Saksi 2016
SAKSI adalah program unik yang dimiliki Labschool Jakarta.
SAKSI merupakan singkatan dari Studi Apresiasi Kepemimpinan Siswa Indonesia.
Program ini sebagai training ground untuk siswa Labschool Jakarta menjadi
pemimpin yang baik. Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan Siswa – Siswi
Labschool Jakarta bisa lebih mandiri juga. SAKSI dilaksanakan secara per
kelompok, ditemani pihak OSIS. Program ini dilaksanakan selama 3 hari. Program
ini biasanya dilakukan bekerja sama dengan pihak TNI. Jadi tempat
dilaksanakannya di tempat pelatihan TNI dan yang melatihnya adalah personil
TNI.
Kebetulan sekitar dua bulan yang lalu (tanggal 5- 7
Februari) saya dan seluruh siswa kelas tujuh Labschool Jakarta melaksanakan
SAKSI. Tempat melaksanakan SAKSI berada di Dodik Latpur, Gunung Bunder, Bogor.Sebelum
melaksanakan SAKSI kami melaksanakan Pra – SAKSI. Pra – SAKSI dilaksanakan
selama 3 hari. Secara singkat, Di hari pertama ada pemberitahuan desain vandal dan
tongkat. Dihari kedua ada pelatihan PBB, Materi Pak Arief Rachman serta
pembuatan vandal dan tongkat. Dihari terakhir ada lari pagi, Materi BNN serta lanjutan
pembuatan tongkat.
Pada hari pertama SAKSI, (hari Jum’at) kami berangkat dari
Labschool Jakarta sekitar jam 07:00 kami menuju kesana menaiki tronton per kelas.
sesampainya disana, kamidiberi waktu istirahat sebentar lalu melaksanakan apel
pembukaan. Setelah itu kami melaksanakan Sholat Jum’at bagi laki-laki dan
keputrian dan shalat Dzuhur bagi perempuan. Setelah itu kami mendapat makan siang. Cara makan di
SAKSI sangatlah teratur dan tegas, waktu makannya hanya diberi selama 20 hitungan.
Setelah makan siang, kami mendapat materi dari Sioux tentang cara menangani
serangan ular serta bisanya. Disana dijelaskan tentang berbagai macam ular
serta ciri-cirinya, serta bisa yang dimilikinya. Disana kami juga dibolehkan
untuk mencoba menyentuh ularnya. setelah itu dilaksanakan pameran adat, dimana saat
itu beberapa orang diperintahkan untuk mengenakan baju adat dan melakukan
fashion show, dan ada yang bertugas membacakan tentang daerah tersebut. Setelah
itu kami makan malam dan sholat. Sehabis itu kami mendapat materi tentang
kepemimpinan dimana dijelaskan cara dan tips menjadi pemimpin yang benar. Setelah
materi itu, kami pun tidur.
Pada hari kedua, kami bangun tidur, lalu melaksanakan shalat
subuh dan sarapan serta olahraga pagi. Lalu, kami melaksanakan outbond. Outbond
dilaksanakan secara berkelompok. Beberapa macam outbond yang ada disana adalah
panjat tebing, flying fox, materi survival (makanan), melempar pisau dll..
Kegiatan ini diliput oleh saluran tv. Semua outbond disini menantang, dan
melati keberanian kami. Setelah itu, makan siang dan shalat. Sehabis itu dilaksanakan upacara pelantikan,
saat itu kami disuruh merayap per kelompok untuk mencapai vandal, tujuannya
untuk membuktikan kalau sudah lulus SAKSI. Saat itu kami diberi pin SAKSI.
Sehabis kami melaksanakan pelantikan, kami pergi ke air terjun curug untuk
bersenang-senang kami berbasah-basahan di sana untuk memulihkan stress yang
kami lewati. Habis itu kami melaksanakan
pentas seni per kelompok untuk menunjukkan bakat-bakat yang dimiliki. Sehabis
itu kami tidur.
Pada hari ketiga, seperti biasa kami persiapan pagi. Setelah
itu kami melaksanakan foto bersama per kelas menggunakan baju angkatan bersama
wali kelas. Lalu dilaksanakan apel pulang. Saat apel pulang diumumkan siapa
peserta terbaik, kelompok terbaik, serta tongkat terbaik. Sehabis itu kami
pulang dengan tronton kami lagi untuk kembali ke Labschool dan pulang. Setelah melaksanakan
SAKSI, perasaan saya menjadi sangat lega. Sekian , semoga pengalaman saya dapat
menjadi manfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar